A.
KEBUTUHAN
Manusia, sebagaimana makhluk hidup lainnya
mempunyai kebutuhan, dan kebutuhan ini harus dipenuhi agar manusia itu bias
hidup. Manusia tidak hanya butuh makan-minum, pakaian, tempat tinggal,
kesehatan, hiburan, tetapi masih banyak lagi kebutuhan-kebutuhan yang lain,
misalnya : pendidikan, transportasi, komunikasi, informasi, beribadah, dan
lain-lain. Manusia harus bisa memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut dalam jumlah
cukup (kuantitas) dan mutunya memadai ( kualitas ).
Apabila kita mengamati kegiatan manusia
yang ada di lingkungan sekitar kita, tampaklah berbagai macam aktivitas yang
dilakukan manusia. Mereka melakukan kegiatan mulai dari pagi hingga pagi
harinya lagi, seakan-akan tidak mengenal waktu untuk istirahat. Coba kita amati
!
Pegawai/karyawan menuju ke kantor atau ke
pabrik, pedagang ke pasar atau ke toko siap menjajakan dagangannya. Petani
membajak sawah, sopir angkutan umum menjalankan kendaraan untuk melayani
penumpang dan masih banyak lagi kegiatan di masyarakat. Mereka semua
berktivitas untuk memperoleh pendapatan, mencari nafkah. Pendapatan yang
diperolehnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
1. Pengertian Kebutuhan
Manusia
Apakah
sebenarnya kebutuhan itu? Kebutuhan adalah tuntutan dalam diri manusia yang
harus terpenuhi demi kelangsungan hidupnya. Apabila tuntutan itu tidak
terpenuhi, maka sangat mungkin kelangsungan hidup manusia akan terganggu.
Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Setiap keinginan
tidak harus terpenuhi karena jika tidak terpenuhi tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup manusia, namun, tidak begitu dengan kebutuhan. Setiap
kebutuhan manusia harus terpenuhi demi kelangsungan hidupnya.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan
beraneka ragam, bahhkan terus bertambah tidak ada habisnya. Jikaa satu macam
telah terpenuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lain. Bahkan kebutuhan
sering timbul dalam waktu y ng bersamaan. Demikian banyaknya kebutuhan manusia
sehingga dapat digolongkan menjadi
berbagai macam kebutuhan manusia sebagai berikut.
a.
Kebutuhan
menurut intensitasnya
1.
Kebutuhan primer, yaitu
kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi keberadaannya agar manusia tetap
hidup dan bias beraktivitas. Jadi sifatnya wajib untuk dipenuhi.
Contoh : kebutuhan makanan,
pakaian, dan tempat tinggal.
2.
Kebutuhan sekunder atau
kebutuhan kultural, yaitu kebutuhan yang timbul bersamaan dengan meningkatnya
peradaban manusia. Merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan selama semua
kebutuhan pokok telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang
kebutuhan primer.
Contoh : pendidikan, makanan
yang bergizi, dan perumahan yang layak,TV, HP, dan motor.
3.
Kebutuhan tertier yaitu
kebutuhan manusia yang ditujukan untuk kesenangan hidup manusia. Artinya,
keberadaan barang tertier tidak begitu banyak pengaruhnya bagi kehidupan
manusia.
Contoh : perhiasan, mobil
mewah, dan rumah mewah.
b.
Kebutuhan
menurut sifatnya
1.
Kebutuhan jasmani, yaitu
kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang.
2.
Kebutuhan rohani, yaitu
kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya.
c.
Kebutuhan
menurut waktunya
1.
Kebutuhan sekarang
adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, karena dibutuhkan pada saat
ini secara mendesak.
2.
Kebutuhan masa depan
adalah pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang.
d.
Kebutuhan
menurut wujudnya
1.
Kebutuhan material,
yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat.
2.
Kebutuhan immaterial,
yaitu kebutuhan yang tidak berwujud.
e.
Kebutuhan
menurut subjeknya
1.
Kebutuhan individu,
yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan.
2.
Kebutuhan masyarakat,
disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan social, yaitu alat pemuas
kebutuhan yang dapat digunakan secara bersama-sama.
3.
Kebutuhan social adalah kebutuhan
akan berbagai macam barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan
social suatu kelompok masyarakat.
3. Macam-macam Kebutuhan
a.
Keadaan
alam
Keadaan
alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai
dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b.
Agama
dan kepercayaan
Ajaran
agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya,
penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu
dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan
alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan
ibadah.
c.
Adat
istiadat
Adat
atau tradisi yang berlaku di masyaarakat yang sangat memengaruhi kebutuhan
hidup masyarakat. Suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun
tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya, tradisi yang berbeda akan
menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula.
d.
Tingkat
peradaban
Makin
tinggi peradaban suatu masyarakat, maka makin banyak pula kebutuhan dan makin
tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Manusia akan berusaha
untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Selain itu, cita rasa
kebutuhan manusia modern juga semakin
meningkat. Manusiia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang
dibutuhkan. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan
kebutuhan yang makin berkembang dan beragam.
e.
Pendidikan
Tingkat
pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap keberagaman manusia.
f.
Penghasilan
Besar
kecilnya penghasilan seseorang akan berpengaruh terhadap keberagaman kebutuhan
orang tersebut.
g.
Umur
Kebutuhan
orang dewasa tentu berbeda dengan kebutuhan anak-anak. Hal ini membuktikan
bahwa perbedaan umur akan menyebabkan perbedaan kebutuhan.
h.
Tingkat
kepuasan
Ada
orang yang merasa puas jika kebutuhannya telah dapat dipenuhi meskipun secara
sederhana sekali, tetapi ada juga orang yang tidak puas dengan apa yang telah
diperoleh.
B.
BENDA PEMUAS KEBUTUHAN
Benda pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, bentuknya bisa berupa barang
atau jasa. Peralatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, makanan, rumah
tinggal, minuman disebut barang, sedang kan pelayanan listrik, telepon, guru,
dokter, hakim, polisi, pendidikan disebut jasa.
1. Macam-macam Kebutuhan
a.
Menurut
cara mendapatkannya
1.
Benda ekonomi
2.
Benda bebas
3.
Benda ilith
b.
Menurut
cara mendapatkannya
1.
Benda konsumsi
2.
Benda produksi
c.
Benda
menurut hubungannya dengan benda lain
1.
Benda komplementer
2.
Benda substitusi
d.
Benda
menurut (barang mentah) proses pembuatannya
Benda dapat dilihat sebagai :
1.
Bahan baku, contoh :
hasil hutan,hasil pertanian, atau barang tambang
2.
Barang setengah jadi,
contoh : barang untuk industry seperti kertas untuk perusahaan percetakan,
kulit untuk sepatu, dan sebagainya.
3.
Barang jadi, contoh :
meja, kursi, sepatu,sepeda, kemeja, dan sebagainya.
Barang/benda itu berguna karena bermanfaat
dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah
lebih dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia. Contoh : minyak bumi,.
Minyak bumi dan apa yang terdapat di mujka bumi dan terkandung di dalam bumi
semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih berguna. Gejala ini mengisyaratkan
kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan bendaa.
2. Kegunaan Benda Pemuas
Kebutuhan
Kegunaan
(utility) adalah kemampuan suatu benda memuaskan kebutuhan. Macam-macam
kegunaan benda yaitu sebagai berikut.
a.
Guna dasar (elementary
utility)
b.
Guna bentuk (form
utility)
c.
Guna tempat (place
utility)
d.
Guna waktu (time
utility)
e.
Guna milik (possession )
Nilai
barang dan jasa dapat dibedaakan menjadi dua macam, yaitu nilai tukar dan nilai
pakai. Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk dihgunakan oleh
konsumen.nilai pakai subjektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari
penggunaan barang atau jasa.
3. Kelangkaan
Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat
pemuas kebutuhan menimbulkan kelan-gkaan pada sumber daya yang menjadi alat
pemuas kebutuhan. Kelangkaan adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan. Factor-faktor
yang memengaruhi kelangkaan sebagai berikut.
a.
Terbatasnya persediaan
yang ada dalam sumber daya alam
b.
Terbatasnya kreativitaas
dan kemampuan manusia untuk mengolah
c.
Kurang efektif manusia
dalam mengolah sumber daya alam
d.
Kebutuhan manusia yang
meningkat lebih cepat daripada kemampuan manusia untuk menghasilkan pemuas
kebutuhan tersebut.
Usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam ynag
termasuk langka/terbatas.
a.
Menyusun skala prioritas
b.
Menggunakan alat
pengganti pemenuhan kebutuhan
c.
Melakukan penghematan
dalam menggunakan sumber daya yang termasuk langka/terbatas.
4. Biaya Peluang
a. Pengertian Biaya
Biaya
adalah sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Dalam ilmu
ekonomi (bisnis), setiap pengeluaran atau pengorbanan haru diidentifikasikan
secara jelas.
1.
Biaya peluang usaha
2.
Biaya peluang sebagai
pemakaian
b. Biaya peluang dan
kesempatan kerja
Kesempatan
kerja dalam pengertiannya termasuk lapangan kerja yang sudah diduduki
(employment)dan masih lowong(vacancy). Lapangan pekerjaan yang masih lowong
tersebut timbul kebutuhan tenaga kerja yang daatang, misalnya dari perusahaan
(swasta maupun pemerintah) dan departemen.
Factor-faktor
tersebut diantaranya sebagai berikut.
1.
Prospek uaha atau
pertumbuhan output dari perusahaan yang meminta tenaga kerja.
2.
Ongkos tenaga kerja atau
gaji yang harus dibayar
3.
Harga dari factor
produksi lain, misal: barang capital
C.
MASALAH EKONOMI
Masalah pokok ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu sbb.
1. Masalah ekonomi klasik
2. Masalah ekonomi modern
a.
Apakah jenis barang dan
jasa yang perlu dihasilkan, dan dlm jumlah berapa (what)?
b.
Bagaimana caranya
menghasilkan barang dan jasa (how)?
c.
Untuk siapakah barang dan
jasa dihasilkan (for whom)?
D.SISTEM EKONOMI
System perekonomian adalah system yang digunakan oleh suatu
Negara untuk mengalokasikan sumber data yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di Negara tersebut.
1. System ekonomi
tradisional
2. System perekonomian
pasar bebas atau liberal
3. System ekonomi
perencanaan terpusat atau terencana (komando)
4. System ekonomi campuran
E.
PEMECAHAN MASALAH PEREKONOMIAN
1. Pemecahan masalah
mengenai “apa yang diproduksi”
2. Pemecahan masalah
mengenai “bagaimana memproduksi”
3. Pemecahan masalah
mengenai “untuk siapa memproduksi”
0 komentar:
Posting Komentar